Pekalongan, Gatra.com- Vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah tetap berjalan selama Ramadan. Pemberian vaksin diprioritaskan untuk lansia dan guru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati mengatakan, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa sehingga bisa digelar saat Ramadan.

"Vaksinasi massal tetap berjalan walaupun di bulan Ramadan dengan mendasari pada fatwa MUI tentang hukum vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa," kata Indah, Selasa (13/4).

Menurut Indah, pelaksanaan vaksinasi selama Ramadan tetap digelar di 25 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Adapun waktu pelaksanaannya menyesuaikan jam kerja pelayanan fasyankes yang melayani vaksinasi yakni mulai pukul 08.30-12.00 WIB.

Indah mengatakan, memasuki Ramadan, vaksinasi tengah difokuskan pada penyuntikan dosis kedua untuk kalangan lanjut usia (lansia) dan tenaga guru dan pendidikan.

“Kami masih menyelesaikan jadwal vaksinasi dosis kedua untuk lansia di seluruh wilayah kelurahan yang sebelumnya sudah ikut vaksinasi dosis pertama di akhir Maret serta untuk guru dan tenaga pendidikan di lingkungan Kementerian Agama," jelasnya.

Selain tidak membatalkan puasa, Indah menyebut vaksinasi di bulan puasa secara kesehatan juga tidak berbahaya selama kondisi calon penerima vaksin dinyatakan sehat berdasarkan uji pemeriksaan kesehatan oleh tim screening vaksinasi.

“Apabila masih tersisa stok vaksin, kami merencanakan vaksinasi dosis pertama untuk lansia putaran ketiga dan tenaga pendidik atau tenaga pelayan publik yang berusia di atas 50 tahun” imbuh Indah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, pada vaksinasi tahap kedua jumlah total sasaran yang sudah divaksin dosis pertama dan dosis kedua hingga Senin (12/4) sebanyak 31.293 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, dan lansia.