Jakarta, Gatra.com - Aktifitas harian tidak otomatis berkurang selama bulan puasa. Asupan makanan dan minuman yang terbatas berpengaruh pada kondisi tubuh dan tingkat konsentrasi.

Padahal bBerkendara butuh konsentrasi tinggi agar perjalanan aman dan nyaman. Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor menawarkan tujuh tips agar aman dan nyaman berkendara motor saat puasa.

“Ada tujuh faktor yang harus diperhatikan agar berkendara di bulan puasa tetap aman dan nyaman,” ucap Lucky di acara Ngobrol Virtual Santai bersama Forwot, Selasa (13/4).

Ketujuh faktor yang harus diperhatikan

1. Rencanakan perjalanan agar bisa dapat rute dan waktu yang tepat agar bisa hemat energi

2. Cukup waktu istirahat, karena selama bulan puasa ini akan terjadi perubahan jam tidur sehingga harus mengatur ulang waktu tidur kita agar tercukupi

3. Atur asupan,karena jam makan selama puasa juga berubah. Saat sahur diupayakan cukup minum agar tubuh tidak dehidrasi.

4. Pemanasan, sebelum berangkat wajib melakukan pemanasan. "Pemanasan akan mempersiapkan tubuh untuk melakukan perjalanan berkendara dengan motor. Ini sebenarnya harus dilakukan setiap kali hendak berkendara bukan hanya di bulan puasa," katanya.

5. Fokus berkendara dan jangan memecah konsentrasi dengan melakukan aktifitas lain, seperti melihat ponsel. Setelah berkendara 1 - 2 jam sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahan dan mengembalikan tingkat konsentrasi.

6. Berpikir Positif, untuk menjaga emosi di jalan. Dia mengingatkan agar menjadikan perjalanan sebagaian kegiatan yang menyenangkan, dan bukan aktifitas yang dipenuhi target waktu yang membuat tegang.

7. Jaga akal sehat di jalan raya untuk menghindari bahaya yang tidak perlu di jalan.

"Ini setidaknya 7 hal yang kita ingatkan, dan perlu ditingkatkan lagi untuk mendukung keselamatan kita agar bisa berjalan dengan lancar," ucap Lucky.