Jakarta, Gatra.com – Pertandingan PSS Sleman vs Bali United dalam lanjutan babak delapan besar Piala Menpora 2021 menjadi viral lewat tagar #GerakanMuteMassal, selepas banyak netizen pecinta sepak bola nasional memberi kritakan terkait sosok komentator Valentino Simanjuntak yang kerap disapa Bung Jebret.
Valen dinilai terlalu hiperbola dalam memandu jalannya pertandingan dan kerap dicap tidak edukatif kepada penonton yang menyaksikan melalui televisi.
Netizen membanjiri #GerakanMuteMassal hingga memuncaki daftar trending topik Twitter sejak Senin malam (12/4) hingga Selasa sore.
Dari deretan netizen yang meramaikan tagar #GerakanMuteMassal, terdapat nama Andie Peci, pentolan suporter Persebaya Surabaya yang memang dikenal vokal memberikan krtikannya kepada Valentino Simanjuntak.
"Zaman tambah ruwet, kuping ini ndak butuh komentator bola 'Kemrungsung'. Memang belum ada riset. Apa pengaruh positifnya untuk anak-anak kecil yang nonton siaran bola dengan kata: Anya, ouooo ouooo dan lain-lain? Jangan-jangan tambah bikin anak-anak malas nonton bola nasional." tulis Andi Pecie di akun Twitternya.
"Indosiar sebaiknya bikin audisi cari komentator bola saja Yg berkualitas." retweet Andie Peci terhadap cuitannya beberapa hari sebelumnya dan menambahakan #GerakanMuteNasional.
Admin Twitter Bali United FC tak ketinggalan meminta agar presenter Piala Menpora 2021 di Indosiar Valentino Simanjuntak tidak hiperbola.
"@Indosiar, request besok jangan terlalu banyak hiperbola," tulis admin twitter Bali United FC di akun twitternya.
Menanggapi hal tersebut, Valentino Simanjuntak mengaku dirinya tidak masalah menerima krtik asalkan tidak menonton pertandingan sepak bola Indonesia secara ilegal. Ia pun meminta jangan menghapus cuitan terkait #GerakanMuteMassal.