Home Ekonomi Harga Daging Sapi Meroket

Harga Daging Sapi Meroket

Pekanbaru,Gatra.com – Memasuki bulan suci Ramadan harga daging sapi menembus angka Rp140 ribu per kilogram di Kota Pekanbaru. Kenaikan harga ini disinyalir lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging sapi di setiap awal Ramadan. 

Sebagian besar warga Kota Bertuah masih mempertahankan kebiasaan memasak rendang pada permulaan bulan puasa. Umumnya, tradisi itu dilakukan oleh warga Kota Pekanbaru dari etnis Minangkabau. 

Seorang warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Verita (55), kepada Gatra.com mengatakan, naiknya harga daging di awal Ramadan terjadi hampir setia tahun. 

"Seingat saya begitu, itu sebabnya kalau saya belanja sebisa mungkin tiga hari jelang puasa. Kalau satu hari jelang puasa atau hari-hari awal puasa, biasanya harga daging bakal naik," ungkapnya di Pekanbaru pada Selasa (13/4). 

Verita mengaku dapat membeli daging sapi dengan harga normal, yakni Rp120 ribu per kilogram. Harga tersebut ia peroleh saat berbelanja pada hari Sabtu (10/4). 

Ilustrasi - Rendang. (GATRA/Kurnia)

"Itu pun pedagangnya sudah mengingatkan, kalau Minggu harganya bakal naik. Jadi saya beli aja langsung 10 kg, sebagian besar memang untuk rendang," ungkap pria yang biasa berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Kota Pekanbaru tersebut. 

Sama halnya dengan beras, pasokan daging sapi umumnya berasal dari luar daerah. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, setiap tahunya Riau membutuhkan lebih kurang 65 ribu ekor sapi potong. Dari jumlah tersebut, Riau hanya sanggup memasok sekitar 20 ribuan ekor. 

Dominanya pasokan dari luar membuat harga sapi potong rentan mengalami fluktuasi di Riau. Sebab, dipengaruhi ongkos angkut dan sejumlah variabel lainya. Umumnya, pasokan daging berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Lampung. 

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan, untuk mensiasati harga sembako pada bulan Ramadan, pihaknya bakal menggelar program pasar murah. Program ini akan dijalankan bersama PT Sarana Pangan Madani (SPM), yang lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan.

"Pasar murah ini diselenggarakan untuk mengantisipasi dan menjaga kestabilan harga, dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan," ucapnya.

183