Tokyo, Gatra.com - Kota Osaka, di wilayah barat Jepang melaporkan rekor hariannya lebih dari 1.000 kasus baru COVID-19.
Dilansir Reuters sebagaimana dikutip surat kabar Yomiuri pada Selasa, (13/4) menyebut virus itu telah melanda prefektur atau nama lain dari provinsi di Jepang dengan jumlah penduduk 8,8 juta, dalam beberapa pekan terakhir.
Pihak berwenang setempat langsung memberlakukan penguncian sejak hari Senin (12/4).
Virus dengan varian yang sangat menular ditemukan di Inggris itu mengkhawatirkan terjadinya gelombang keempat virus corona di Jepang bagian barat. Sebagian besar yang terjangkit orang yang berusia muda, dengan angka peningkatan 918 infeksi pada hari Sabtu lalu (10/4).
Sebelumnya, Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura telah membatalkan Olimpiade Lari Estafet Obor di jalan umum.
Pekan lalu, Jepang memberlakukan pembatasan di Osaka, prefektur tetangga dari Hyogo dan Miyagi yang berada di timur laut.
Langkah ini memungkinkan pihak berwenang untuk menerapkan jam operasional yang lebih pendek bagi usaha bisnis seperti bar dan restoran, serta memberlakukan denda 200.000 yen atau sekitar Rp 26,2 (kurs 14.000) atau bahkan diancam akan dipublikasikan nama-nama yang melanggar.