Jakarta, Gatra.com – Kementerian Kesehatan India melaporkan terjadi 161.736 infeksi kasus baru Covid-19 pada Selasa (13/4). Angka itu mencapai perhitungan harian paling tinggi di dunia. Sedangkan, total infeksi kasus yang disebabkan oleh wabah virus corona menjadi 13,69 juta.
Dilansir dari kantor berita Reuters bahwa angka kematian hari ini, naik 879 kasus. Total kasus kematian akibat Covid-19 di India menjadi 171.058.
Adapun salah satu penyebab infeksi virus corona dapat cepat menyebar di India, yaitu adanya mutan yang muncul, baik yang diimpor maupun yang tumbuh di dalam negeri.
“Mutan ganda baru telah muncul di India dan dilaporkan dalam 15-20% kasus yang dianalisis dari Maharashtra, negara bagian India. Jika persentase ini naik lebih jauh, itu akan menjadi indikasi jelas perannya dalam gelombang di Maharashtra,” ungkap ahli virologi Shahid Jameel kepada kantor berita PTI, sebagaimana dilansir dari Hindustan Times pada Selasa (13/4).
Di India, varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil telah ditemukan. Pada akhir Maret, the National Centre for Disease Control atau Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) mengumumkan bahwa varian baru telah diidentifikasi dalam sampel air liur yang diambil dari orang-orang di Maharashtra, Delhi, dan Punjab.
Penyebab lainnya pemicu tingginya angka infeksi Covid-19 di India adalah menurunnya kewaspadaan orang-orang India. Hal ini juga telah disoroti oleh pemerintah serta didesak oleh orang-orang di negara itu untuk terus mengikuti protokol kesehatan.
“Segala sesuatu terlihat membuka diri ke tingkat sebelum pandemi dan berperilaku seperti tak menghindari risiko penularan secara besar-besaran,” kata Jameel.