Singapura, Gatra.com- Dalam memanfaatkan maraknya layanan pesan antar, sebuah perusahaan tekonologi di Singapura sepasang robot untuk membawa bahan makanan kepada penduduk di salah satu bagian kota tersebut.
Dilansir dari Reuters, sepasang robot tersebut bernama “Camello”, dan dikembangkan oleh OTSAW digital.
Layanan robot tersebut sudah ditawarkan ke 700 rumah tangga dalam uji coba yang berlangsung 1 tahun.
Dengan robot ini, pengguna bisa memesan susu dan telur. Ketika robot sudah sampai di titik penjemputan yang biasanya di lobi apartemen, pelanggan akan diberitahu melalui aplikasi.
Robot ini dilengkapi dengan sensor 3D, kamera, dan dua kompartemen yang masing-masing mampu membawa beban hingga 20 kg makanan atau paket yang dipesan secara online.
Terkait waktu kerja, robot Camello melakukan empat atau lima pengiriman per hari pada hari kerja, dan bisa dipanggil selama setengah hari di hari Sabtu.
Kepala Eksekutif OTSAW Digital Ling Ting Ming menyebutkan, robot ini bisa melakukan disinfeksi diri sendiri menggunakan sinar ultraviolet. Disinfeksi diri dilakukan setelah melakukan perjalanan.
"Terutama selama periode pandemi ini, semua orang memandang nirsentuh, tanpa manusia," ucap Ling Ting Ming dilansir dari Reuters pada Senin (12/04).
Saat ini, setiap perjalanan yang dilakukan oleh Camello masih ditemani oleh pekerja OTSAW Digital untuk menghindari masalah yang muncul.
Mahasiswa Tashfique Haider menyebutkan, layanan Camello bisa sangat membantu para lansia sehingga mereka tidak perlu membawa barang ke rumah. Tashfique sendiri juga sudah mencoba menggunakan layanan Camello ini.
Meski begitu, seorang pejalan kaki khawatir teknologi itu mungkin terlalu merepotkan bagi sebagian orang. “Pelanggan yang lebih muda akan menyukainya. Saya tidak berpikir mereka (generasi yang lebih tua) akan melakukannya, karena ini adalah gadget yang disukai orang-orang yang lebih muda, ”kata Xue Ya Xin, ibu rumah tangga berusia 36 tahun.