Banyumas, Gatra.com – Komunitas Banokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas yang merupakan penganut Islam Kejawen atau pelestari adat baru mulai berpuasa pada Rabu (14/4/2021). Mereka menggunakan kalender Alif Rebo Wage atau Aboge.
Pemerintah menetapkan awal Ramadan pada Selasa (13/4/2021). Kepastian masuk bulan Ramadan dilakukan melalui Ruyatul Hilal di sejumlah titik di Indonesia.
Juru Bicara Komunitas Adat Banokeling, Sumitro mengatakan tahun ini adalah tahun Jemakhir atau Jim Akhir, yang berarti tahun terakhir. Pada tahun Jim Akhir, 1 Sura atau hari awal tahun tiba pada Jumat Wage.
“Jemakhir atau Jim Akhir. Tahun ini ya Sanemro, nenem itu harinya, dua itu rangkapnya atau pasarannya. Awalnya, 1 Sura itu kan Jumat Wage,” katanya, Senin (12/4).
Menurut dia, berdasar rumus pasti puasa yakni Sanemro atau Puasa Enem Loro, maka bulan puasa tiba pada Rabu pasaran Kliwon. Enam menunjukkan hari, sedangkan dua menunjukkan rangkepannya atau hari pasaran. Awal Puasa tahun Jim akhir tiba pada hari keenam pasaran kedua, terhitung sejak Jumat Wage yang berarti Rabu Kliwon.
“Nah, dihitung sejak Jumat Wage, untuk menentukan awal Puasa, menggunakan rumus Sanemro, maka Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu. Berarti kan enam. Hari keenam. Nah loro (duanya), itu dari Wage, Kliwon,” jelasnya.
Sumitro mengemukakan, Penanggalan Aboge mengenal kalender sewindu. Tiap tahun memiliki nama masing-masing dan rumus perhitungan hari besar yang sudah pasti. cara perhitungan ini selalu berubah tiap tahun, mengikuti tahunnya. “Sudah ada rumus pastinya. Jadi sudah tidak lagi mencari-cari harinya lagi karena sudah pasti,” ucapnya.
Diketahui sejumlah kelompok umat Islam, Islam kejawen, dan penghayat kepercayaan menggunakan kalender Aboge. Selain komunitas adat Banokeling, ada pula masyarakat di Cikakak, Anak Putu Kalikudi, Kejawen Daun Lumbung, serta kelompok masyarakat lain yang menggunakan kalender Aboge.