Abu Dhabi, Gatra.com - Selama Ramadan, Muslim di seluruh dunia berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa dimulai saat sebelum fajar dan berbuka di saat matahari terbenam.
Tahun lalu, durasi puasa Ramadan berkisar antara 11 hingga 20 jam, tergantung lokasi. Tahun ini, durasi tersebut tak jauh berbeda. Sebab jadwal matahari terbit dan terbenam tahun ini perbedaanya tak signifikan dari tahun lalu.
Pada akhir bulan Ramadan, setiap harinya akan menjadi sedikit lebih lama daripada awal Ramadan dan di beberapa negara bahkan durasi puasanya menjadi lebih pendek saat memasuki akhir Ramadan.
Dilansir dari The National News dan Gulf News, Senin (12/4), berikut ini daftar durasi puasa di berbagai negara dari yang tersingkat hingga terlama;
-Selandia Baru, Argentina, Afrika Selatan: 11.5 jam
-Singapura, Indonesia: 13.5 jam
-Senegal : 14 jam
-Thailand: 14 jam
-India, Hong Kong, Oman, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab: 15 jam
-Mesir, Yerusalem, Kuwait: 15.5 jam
-Jepang, Maroko, Pakistan, Iran, Libanon, Amerika Serikat: 16 jam
-Spanyol, China, Turki: 16.5 jam
-Prancis, Rusia, Kanada, Afghanistan: 17 jam
-Swiss: 18 jam
-Polandia, Inggris: 18.5 jam
-Jerman: 19 jam
-Norwegia, Finlandia, Greenland: 20 jam
Tahun ini wilayah dengan durasi puasa Ramadan terlama berada di Norwegia, Greenland dan Finlandia. Rata-rata waktu puasa di sana mencapai 20 jam setiap harinya.
Sebagai informasi, fatwa berpuasa di negara-negara yang waktu matahari terbenam dan matahari terbitnya terlalu dekat (kurang dari 3 jam) atau tidak dapat dibedakan, maka para ulama menganjurkan supaya mereka bisa mengikuti patokan waktu sahur dan berbuka di negara lain, seperti di Arab Saudi.