Indragiri Hilir, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mengembangkan jaringan ZMart di Indonesia. Kali ini Zmart merabamh ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

ZMart ini merupakan toko grosir dan eceran yang dibuka di Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Peresmian Zmart di Kabupaten Inhil ini dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Bupati Inhil HM Wardan, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE,  Sekretaris BAZNAS RI, Drs. H Jaja Jailani, MM, pada Sabtu (11/4).

Ketua BAZNAS Inhil HM Yunus Hasby menjelaskan, Toko Z yang diresmikan ini merupakan bagian dari bidang kesejahteraan yang telah menjadi impian BAZNAS Inhil.

Yunus Hasby menjelaskan, BAZNAS Inhil telah mengacu pada Perbaznas tahun 2013 sebagai pedoman pendistribusian zakat dan tetap melaksanakan 5 program sesuai keadaan daerah, yaitu, peduli kesejahteraan, kesehatan, kemanusian, kesejahteraan, pendidikan dan dakwah.

“Apa yang telah kami lakukan telah sesuai undang - undang no 23 tahun 2011, baik tugas pokok dan fungsi BAZNAS lainnya. Di bawah binaan Bupati BAZNAS mulai melangkah menyesuaikan aturan yang ada,” jelasnya.

Menurut Yunus, saat ini pengumpulan zakat BAZNAS Inhil berkisar antara 4,2 Milyar – 4,3 Milyar per tahun, 90 persen berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didominasi para guru.

“Pengumpulan baru sebatas pendapatan yang dipungut dari gaji. Selanjutnya kita akan sosialisasi ke arah tunjangan ASN. Kami juga memiliki muzaki di kalangan pengusaha. Penyalurannya 70 persen produktif, 30 konsumtif,” ucapnya.

Ketua BAZNAS RI, Prof. DR. KH. Noor Ahmad. MA mengungkapkan rasa bangganya terhadap kinerja BAZNAS Inhil melalui program dan terobosannya dalam memberdayakan zakat bagi mustahik.

“Melihat kehebatan BAZNAS Inhil yang banyak inovasi membuat kita datang ke Inhil untuk menjadikan percontohan nasional. Ini akan kita sampaikan kepada presiden,” ungkap Prof Noor saat memberi sambutan.

Prof Noor berharap melalui Zmart ini bisa membina toko-toko kecil sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa bergerak sebagai topangan ekonomi bagi masyarakat yang berbasis umat.

Selain peresmian Toko Z, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan secara simbolis penyerahaan bantuan, antara lain, paket premium, usaha produktif gerobak (outlet) Z mini, alat kerajinan membuat tasbih dan lainnya serta bantuan kapal pompong kepada nelayan di sejumlah desa beserta alat tangkap kepiting dan kebutuhan peralatan kapal lainnya.