Depok, Gatra.com – Tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan suci Ramadan 1442 H. Tahun ini menjadi tahun kedua berpuasa di saat ramadan dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga ketentuan beribadah Ramadan akan tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Direktur Pendidikan Genius Islamic School Eva Nawiyah mengatakan, terdapat beberapa model penyesuaian saat berpuasa ramadan terutama di lingkungan siswa dan anak-anak. Pimpinan sekolah berbasis karakter yang berlokasi di Kota Depok itu menyebut pentingnya upaya melatih anak berpuasa di masa pandemi Covid-19.
“Ada kiat-kiat tersendiri bagi anak berpuasa di masa pandemi di mana mereka menjalani puasa semampunya tanpa mengabaikan kewajiban yang lain, misalnya menuntut ilmu dan bersekolah,” ujar Eva Nawiyah dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Ahad (11/4).
Berikut kiat sukses yang disarankannya sebagai upaya melatih anak berpuasa ramadan saat masa pandemi Covid-19.
1. Melatih berpuasa semampunya
2. Jangan dipaksakan berpuasa jika dalam kondisi kurang sehat
3. Batasi keluar rumah, kecuali ada hal penting dan mendesak dengan tetap memakai masker
4. Melatih anak selalu cuci tangan pakai sabun sebelum sahur dan berbuka
5. Siapkan menu makan favorit yang bergizi dan sehat saat sahur dan berbuka puasa
6. Pastikan kebersihannya saat memesan makanan melalui layanan online
7. Pilihkan aktivitas yang bermanfaat dan seru untuk anak, agar tidak jenuh
8. Hindari berbuka puasa di lokasi yang berpotensi kerumunan
9. Luangkan waktu untuk anak, bercerita tentang hal yang membatalkan dan hikmah berpuasa
10. Memberikan keteladanan yang baik saat berpuasa
11. Berikan pujian dan apresiasi terhadap usahanya dalam berpuasa
Trik tersebut menurut Eva layak diterapkan sebagai proses pembelajaran religius yang baik bagi sang anak. Ia menekankan agar orangtua tidak sungkan memberikan pujian terhadap anak yang berpuasa dalam rangka meningkatkan inovasi. “Semoga trik ini insyaallah bermanfaat bagi orangtua dan anak,” ucapnya.
Untuk diketahui, Genius Islamic School selalu mengedepankan pendidikan holistik berbasis karakter. Bahkan sekolah yang berdiri sejak 2013 itu menjadi sekolah percontohan yang berhasil menerapkan kurikulum terintegrasi yakni kurikulum 2013, Cambridge Curriculum, Muatan Keislaman dan Tahfidz Al-Qur’an.