Alor, Gatra.com - Tim Brimob Polda NTT telah tiba di Kabupaten Alor untuk membantu mencari korban badai siklon tropis Seroja yang sampai sekarang belum ditemukan. Tim yang berjumlah 20 anggota ini membawa pula anjing pelacak.

“Anjing pelacak untuk mencari korban badai yang sampai sekarang belum ditemukan. Saat ini mereka sudah di lokasi,” kata Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, Minggu ( 11/4).

Tim Brimobda Polda NTT yang tiba sejak Sabtu, 10 April 2021, ini sudah berada di Desa Lipang dan sekitarnya di Kecamatan Alor Timur Laut. “Wilayah Kecamatan Alor Timur Laut termasuk yang paling parah diterjang banjir bandang dan tanah longsor 5 – 6 April 2021 lalu. Tim Brimob telah bergabung dengan tim terpadu Pemkab Alor sementara mencari para korban yang belum ditemukan ,” jelas AKBP Agustinus.

Selain tim dari Polda NTT, AKBP Agustinus mengungkapkan, bantuan dari Mabes Polri juga telah tiba di Kabupaten Alor. Bantuan tersebut sebanyak 6 ton terdiri dari beras, indomie, biskuit, sabun, dan air mineral.

Terkait dengan data korban bencana, Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Pelaksana Kabupaten Alor, Christina Beli, mengatakan hingga Sabtu malam 10 April 2021 tercatat 28 orang meninggal dunia dan 13 orang belum ditemukan. Sedangkan korban luka – luka ada 25 orang.

Lebih lanjut Christina menyebutkan semua bantuan yang diterima telah disalurkan kepada para korban. “Semua bantuan kemanusiaan begitu tiba kami langsung salurkan kepada para korban,” jelas Christina.