Moskwa, Gatra.com- Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat merusak pemilu yang akan diselenggarakan di Palestina, serta tindakan yang membahayakan prospek untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Palestina-Israel.
"Kami mendesak Anda untuk meninggalkan tindakan yang dapat merusak proses pemilu Palestina, jika tidak itu akan menghilangkan prospek mengembalikan Palestina dan Israel ke meja perundingan," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Rusia turut mendesak faksi-faksi di Palestina untuk membangun pemahaman yang sama seperti yang dicapai selama pertemuan di Kairo belum lama ini yang diadakan di bawah mediasi Mesir, serta menggambarkan pemilu sebagai langkah untuk mengatasi perpecahan di antara rakyat Palestina.
Pemilu Palestina tahun ini diharapkan akan mengakhiri perpecahan dan mencapai persatuan nasional di Palestina. Hal itu merupakan prasyarat untuk melanjutkan negosiasi langsung Palestina-Israel dengan pandangan untuk menyelesaikan masalah status akhir, berdasarkan prinsip solusi pendirian dua negara yang diakui secara internasional, yakni negara Palestina dan Israel yang hidup damai dan aman saling berdampingan.
Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan kesiapannya untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada faksi-faksi di Palestina. Mereka pun rencananya akan bertemu di Moskow untuk menghadiri pembicaraan lebih lanjut terkait pencapaian persatuan nasional Palestina melalui penyelenggaraan pemilu tahun ini.