Pekanbaru,Gatra.com- Jelang gelaran pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada 21 April 2021. Pasangan calon kepala daerah (cakada) Sukiman-Indra Gunawan harus putar otak untuk merangkul pemilih di 25 tempat pemungutan suara (TPS) . Sebab, gelaran PSU berlangsung tanpa tahapan kampanye.
Kepada Gatra.com Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau, Nurzafri, mengatakan ketiadaan tahapan kampanye tersebut mengharuskan pihaknya harus mengandalkan marketing politik sederhana, yakni word of mouth.
"Kita lakukan itu word of mouth atau sederhananya bisikan dari mulut ke mulut atau bisikan tetangga, karena kita perlu juga menjaga suara disana," jelas Zafri di Pekanbaru, Sabtu (10/4).
Ia yakin metode tersebut dapat menarik perhatian pemilih, dan cukup membantu untuk melambungkan nama Sukiman. Terlebih, calon bupati yang diusung Partai Gerindra, Sukiman, merupakan bupati petahana.
"Artinya sebagian besar orang sudah kenal dengan Pak Sukiman. Namun karena ini kontestasi, dimana ada suara yang diperebutkan, maka kita tetap harus bekerja untuk merangkul pemilih," terangnya.
Adapun gelaran PSU muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan pasangan Hafit Syukri-Erizal atas hasil pleno rekapitulasi suara KPU Rokan Hulu, yang memenangkan Sukiman-Indra Gunawan.
Putusan MK dengan nomor 70/PHP.BUP-XIX/2021, itu menyebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah terjadi mobilisasi pemilih di 25 TPS di dalam kawasan perkebunan PT Torganda. Mobilisasi dimaksud dengan tujuan membuat tingkat partisipasi pemilih yang tinggi guna mendukung salah satu pasangan calon.
Adapun kawasan perkebunan yang dimaksud berlokasi di Kecamatan Tambusai Utara, tepatnya Kabupaten Rokan Hulu. MK berkeyakinan bahwa mobilisasi pemilih di 25 TPS dalam kawasan PT. Torganda tersebut merupakan bukti adanya proses pemungutan suara yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai informasi, pasangan nomor urut 02 Sukiman-Indra Gunawan memperoleh 2.658 suara di 25 TPS yang berlokasi di PT Torganda. Sementara pasangan nomor 03 Hafith Syukri-Erizal mendapat 158 suara.
Total ada 3.580 pemilih di 25 TPS yang akan digelar PSU tersebut. Pemilih laki-laki 1.876 dan pemilih perempuan 1.704.