Jakarta, Gatra.com - Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko ditunjuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Satgas Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Provinsi Nusa Tenggar Timur (NTT). Anang mengerahkan 1.958 personelnya untuk mempercepat proses evakuasi korban banjir bandan dan longsor di NTT.
"Personel yang kita dorong adalah dari Korbrimob, Satbrimob Daerah maupun yang dari NTT, Polda Bali, Polda Jatim, termasuk bantuan dari rekan-rekan dari Polairud yang telah mendorong 2 pesawat CN295, dan kapal Bharata Polri," kata Irjen Anang Revandoko di NTT, Sabtu (9/4/2021).
Anang menambahkan, pasukan yang dikerahkan juga dilengkapi tenaga medis untuk membantu penanganan korban. Jika ditotal, ada 21 tenaga medis bedah atau spesialis, ditambah 25 paramedis, baik dari Korbrimob maupun dari Pusdokkes.
Selain menerjunkan personel, Satgas Polri turut membuka posko kesehatan di setiap lokasi yang terdampak banjir bandang dan longsor. Tim trauma healing juga dilibatkan dari unsur Korbrimob, Mabes Polri maupun Polda NTT.
"Posko kesehatan di tiap lokasi kita buka, di Lembata, Adonara dan semua lokasi. Ini adalah tugas kami untuk meringankan masyarakat yang ada di lokasi tersebut. Kita juga siapkan tim trauma healing. Ini adalah bantuan yang vital," terangnya.
Pihaknya, lanjut Anang, juga membuka lima dapur umum, lima mobil penjernih air, dan lima mobil tim SAR. Bantuan sembako pun disiapkan untuk kebutuhan para pengungsi.
Jenderal bintang dua ini menegaskan pasukannya akan terus membantu penanganan korban banjir bandang dan longsor di NTT. Soal tenggat waktunya Anang menunggu arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kita adalah pasukan perintah Kapolri, kita menunggu arahan Kapolri selanjutnya," jelasnya.