Jakarta, Gatra.com– Tahun ini merupakan tahun kedua dimana masyarakat Indonesia tidak bisa mudik merayakan hari raya Lebaran karena bjm berakhirnya pandemi Covid-19. Namun demikian, silaturahmi yang dilakukan di wilayah dalam kota masih memungkinkan.
“Pandemi tidak menjadi halangan untuk merayakan hari raya terbesar di Indonesia. Suasana fitri tetap dapat tersirat dengan baik dan perayaan intim masih dapat terus dijalankan," kata Founder dan CEO Rumah Louie Project, Mira Octaviory dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4).
Saat ini, pemahaman masyarakat akan pandemi Covid-19, disiplin protokol kesehatan, serta program vaksinasi berskala nasional yang digencarkan oleh Pemerintah sudah lebih baik. Dengan demikian masyarakat sudah dapat kembali menjadi tuan rumah dan membuka pintu untuk keluarga dan sahabat.
Mira membeberkan beberapa tips dalam mendekorasi rumah. Menurut dia, tahun ini terasa perubahan mendasar pada garis pokok tren desain dan aksen. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tren gaya rancang ruang untuk kemeriahan perayaan lebih tenteram dan mindful.
Berikut beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan:
1. Perhatikan anggaran
Sebuah desain yang baik adalah sebuah investasi. Karena, desain tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi hunian.
Dengan anggaran terbatas, konsumen disarankan untuk menjadi semakin teliti dalam mencari perabotan berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Kriteria penting dalam menilai perabotan adalah fungsi, mutu, dan longevity atau umur pakai. Semakin banyak tercentang, maka semakin layak dibeli.
2. Mengadopsi konsep mindfulness
Konsep pemikiran mindfulness merupakan sebuah pola pikir yang melejit sepanjang tahun 2020 karena stres pandemi dan lockdown.
Masyarakat dapat memulai mengadopsi pola pikir ini dalam merancang interior, seperti memastikan bahwa tiap perabotan memiliki fungsi. Sehingga meminimalisir perabotan yang hanya memiliki fungsi dekoratif saja
Manfaatkan wewangian ruangan seperti lilin aromatik atau dupa incense, serta gunakan warna yang kolaboratif dan berkesinambungan sehingga membawa ketenangan pikiran.
3. Perhatikan rasio
Karena masih ada aturan untuk jaga jarak fisik ketika mengunjungi rumah. Maka antara peralatan dekorasi dan interior harus diperhatikan dengan baik.
Gunakan satu sofa besar sebagai titik fokal ruangan, dan tambahkan beberapa bangku berjarak agar sahabat dan keluarga dapat duduk dengan nyaman. Meja kecil dengan lampu dapat berperan sebagai pemisah antar bangku.
4. Manfaatkan pencahayaan
Pencahayaan dapat menjadi senjata ampuh dalam mendorong karya dekorasi ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, akses pencahayaan paling terang pada umumnya terletak di kawasan yang dekat dengan area luar ruang.
Ciptakan sebuah area duduk santai bernuansa alfresco dengan menaruh karpet etnik ikonik berukuran sedang ditambah dengan beberapa bantal duduk besar. Tidak luput juga taruh rolling cart organizer untuk menaruh cemilan, minuman jus buah, atau tissue basah, hand sanitizer, dan masker.
"Saya mengundang masyarakat Indonesia yang hendak mencari inspirasi dan ilham untuk dekorasi agar dapat mengunjungi RLP Experience Center untuk berkonsultasi dan tim kami di studio,” ungkap Mira.
Brand desain interior ini baru-baru saja meresmikan sebuah proyek terbaru bernama RLP Experience Center. Showroom butik elegan berkonsep hunian dengan perabot dan peralatan rancang lengkap ini berlokasi di Ruko Citralake Sawangan Depok.