Wonogiri, Gatra.com- Sebanyak 11 keluarga yang bertempat tinggal di sekitar Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, meminta rumahnya direlokasi. Hal ini lantaran genangan air waduk memutus akses jalan dan berpotensi menjadi daerah terisolasi.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, 11 keluarga itu tersebar di Dusun Garon dan Dusun Begondo, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno. Belasan KK itu bakal direlokasi dan menerima ganti rugi. Namun terkait ke mana mereka akan pindah, dikembalikan kepada yang bersangkutan.
"Setelah menerima ganti rugi, harus beli lahan dimana mereka akan tempati kita kembalikan ke yang bersangkutan. Yang terpenting pemerintah mengawal proses ini jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa dirugikan," kata pria yang akrab disapa Jekek tersebut.
Selain itu, permasalahan lain yang muncul dari proyek pembangunan Waduk Pidekso ini juga terus dikaji dan di evaluasi. Diantaranya penyelesaian tanah kas desa. "Maksimal hasil evaluasi akan kelar semua dalam waktu satu bulan," katanya.
Saat disinggung terkait anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Waduk Pidekso dan apakah nantinya akan dibangun stasiun pembangkit listrik tenaga air, Jekek menyatakan belum dapat menyampaikan secara utuh. Sebab, progres pembangunan saat ini terus berjalan.
"Jadi total biaya belum, kalau kemarin untuk bangunan induknya kontraknya sampai Rp 600 miliar lebih. Ini kan baru di tapak bendung belum bangunan pelengkapnya, jadi kita belum bisa menyampaikan secara utuh. Kalau sudah ada kontrak baru di 2021, kita bisa tahu kira-kira berapa anggarannya. Soal pembangkit listrik belum direncanakan," tandasnya.