Valencia, Gatra.com – Klub Valencia telah menerima laporan dan temuan investigasi dari La Liga Spanyol mengenai dugaan perilaku rasis yang diterima oleh pemain Tim Kelelawar, Mouctar Diakhaby, saat menjalani pertandingan menghadapi Cadiz pada Minggu lalu (2/4), dalam lanjutan pertandingan La Liga.
Laporan tersebut menyatakan bahwa melalui video dan audio yang mereka selidiki, tim investigasi La Liga tidak bisa mengonfirmasi atau memastikan kata-kata apa saja yang didengar oleh Diakhaby.
“Fakta bahwa belum ada bukti yang ditemukan tak berarti bahwa hal [dugaan rasis] tersebut tidak terjadi,” demikian pernyataan resmi klub dilansir valenciacf.com.
Klub yang saat ini menduduki posisi 12 di klasemen tersebut mengapresiasi investigasi yang telah dilakukan oleh La Liga. Meski demikian, Valencia masih tetap memegang keteguhan prinsipnya bahwa telah terjadi dugaan ujaran rasisme di pertandingan pekan lalu terhadap pemain kesayangannya, Diakhaby.
“Tujuan kami adalah kami ingin melihat adanya perubahan dan reaksi yang pantas terhadap insiden serius itu, dan kami juga ingin melihat adanya gerakan untuk mengubah regulasi dan sikap ketika kita dihadapkan dengan permasalahan semacam ini kapan pun hal ini terjadi,” tulis pernyataan resmi klub.
Valencia juga menghargai bahwa kejadian ini telah menjadi perbincangan hangat bagi insan sepak bola dunia. Kepedulian elemen sepak bola terhadap isu rasisme diharapkan menjadi titik awal untuk menangkal rasisme di atas lapangan hijau ke depannya.
“Kami bangga dengan Diakhaby, kapten-kapten kami, pemain-pemain kami, pelatih kami, dan staf-stafnya soal reaksi mereka selama pertandingan melawan Cadiz,” ungkap pihak klub.
Seperti diketahui, pertandingan antara tuan rumah Cadiz melawan Valencia pada lanjutan ajang La Liga pekan lalu sempat terinterupsi oleh aksi mogok pemain-pemain tim tamu karena adanya dugaan ujaran rasisme kepada Mouctar Diakhaby. Pertandingan sempat terhenti di menit ke-30, tetapi bergulir kembali 24 menit kemudian.
“Penting untuk terus bekerja sama dengan La Liga, institusi dan pihak lain di klub untuk memastikan bahwa insiden rasis semacam ini tak akan terulang lagi,” demikian klub Valencia.