Sikka, Gatra.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo menyebutkan cuaca yang membaik mempermudah upaya penanangan bencana akibat siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Doni menyebutkan, sebelumnya beberapa daerah sulit terjangkau dan tidak bisa ditangani karena cuaca sehingga tidak bisa terjangkau.
“Beberapa daerah yang tadinya kesulitan untuk dijangkau baik melalui darat atau laut, tetapi setelah cuaca membaik selama 2 hari terakhir, maka hampir semua daerah bisa terlayani,” ucap Doni dalam konferensi pers yang disiarkan langsung pada Jumat (09/04).
Doni juga menuturkan bahwa pihaknya telah memprioritaskan langsung dukungan logistik kepada warga yang terdampak. Menurutnya, hal ini terlihat dari posko-posko yang mengumpulkan dan menerima barang sebagian besar sudah kosong.
Terkait dokter dan obat-obatan, Doni menuturkan bahwa keduanya belum ada kesulitan dan kekurangan. Ia menuturkan bahwa pemerintah daerah sudah menyiapkan dukungan obat-obatan melalui kementerian kesehatan.
“Untuk obat-obatan sejauh ini belum ada keluhan walaupun pemerintahan pusat lewatt kemeterian kesehatan juga telah menyiap-nyiapkan sejumlah dukungan, tapi belum ada permintaan khsusus dari daerah,” ujar Doni.
Doni menyebutkan bahwa pihak kepolisian juga akan menyiapkan satu unit helikopter yang akan bersiaga di Kecamatan Larantuka. Bukan hanya transportasi, pihak kepolisian juga menurunkan 12 orang psikolog untuk membantu penyembuhan trauma.
“Mabes Polri juga telah menurunkan 12 orang psikolog untuk membantu trauma healing di daerah yang terdampak terutama di daerah Adonara, Lembata, dan Alor,” ucap Doni.
Doni juga menambahkan bahwa pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga akan menambahkan KRI Semarang yang nantinya akan melayani pengobatan bagi warga yang terdampak.