Makassar, Gatra.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo terkait masa depan keberlangsungan BRIN jika menjadi Badan Otonom nantinya.

Menurut Bambang, di tidak ingin berspekulasi apapun mengenai peluangnya untuk memimpin Badan yang menjadi leading sektor dalam hal riset dan pengembangan di tanah air tersebut nantinya.

"Tunggu langkah Presiden. (Kepala BRIN) Kan itu presiden yang menentukan," ujar Bambang secara singkat kala ditemui di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (9/4).

Bambang pun menilai, apa yang sudah menjadi keputusan Presiden nantinya diharapkan tidak menghambat agenda-agenda riset yang sudah ditetapkan menjadi prioritas sebelumnya.

"Intinya, ya kita harapkan, masa transisinya bisa mulus sehingga tidak mengganggu agenda-agenda riset yang menjadi prioritas," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat Paripurna DPR RI pada Jumat menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian yang sebelumnya telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 8 April 2021.

Salah satu poin dari surat yang disetujui tersebut adalah penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).