Solo, Gatra.com - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (9/4). Keduanya membahas rencana membuat SMK yang memiliki jurusan mobil listrik.

Pertemuan Gibran dan Anindya berlangsung di Balai Kota Solo. Dua pengusaha muda ini kompak mengobrol dalam waktu cukup lama.

Anindya Bakrie mengatakan Kota Solo berpotensi mengembangkan SMK jurusan mobil listrik. "Apalagi kalau saya lihat Solo ini berpotensi sebagai center of competence untuk electric vehicle (pusat untuk kendaraan listrik)," katanya.

Saat ini kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang tersebut sangat minim. Padahal, kata dia, Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan mobil listrik. "Kita tentunya perlu SDM yang andal. Lagi pula kebutuhannya juga besar," katanya.

Anindya Bakrie pun melihat Solo berpotensi menjawab kebutuhan SDM bagi industri kendaraan listrik. Apalagi Presiden Joko Widodo berhasil mendorong pembuatan mobil Esemka yang kini diproduksi di Kabupaten Boyolali. "Saya kira Solo sangat siap untuk hal ini," katanya.

Untuk itu, Kadin berencana mewujudkan jurusan mobil listrik di SMK itu. Kadin juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan Sinar Mas Grup dan Astra. "Kami tertantang untuk mendetailkan rencananya untuk disampaikan ke Mas Wali," kata Anindya menyebut Gibran.

Gibran pun mengatakan saat ini SMK harus bisa menjawab kebutuhan industri di masa depan. Salah satunya kendaraan listrik yang memiliki potensi industri besar. "Jangan sampai lulusan SMK hanya jadi pengangguran. Mereka harus dipastikan setelah lulus bisa bekerja," katanya.