Jakarta, Gatra.com– Kinerja keuangan PT Digital Technology Advertising Indonesia (PT DTI) pada tahun 2020 naik
120% dibandingkan total pencapaian pada tahun 2019. "Kami yakin tantangan pandemi dan kompetisi tidak akan menghalangi perkembangan kami, justru akan membantu kami maju dengan lebih cepat,” kata VP Sales & Marketing PT DTI, Sherly Luo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4).
Kinerja ini, lanjut Sherly ditunjang OPPO Ads yang juga memiliki satu entitas dengan perusahaan penyedia pemasaran berbasis OEM (Original Equipment Manufacturer atau produsen peralatan asli) di Indonesia ini. PT DTI secara khusus beroperasi memasarkan media inventaris OPPO Smartphone, yakni App Market, Browser, serta Theme Store dan Lock Screen.
“Dengan OPPO sebagai salah satu ponsel pintar terpopuler dan terfavorit di Indonesia, kami senantiasa menerapkan contoh praktek sukses dari pasar Tiongkok ke peta digital nasional di Indonesia," papar Sherly.
Tidak hanya itu, PT DTI juga bermitra dengan sekitar 108 merk berbagai sektor. Seperti e-commerce, gaming, perbankan, otomotif, aplikasi hiburan, aplikasi O2O, telekomunikasi, FMCG, dan sebagainya.
Sherly menuturkan, selama masa pandemi, mayoritas warga Indonesia menjalankan WFH total. Sebagian besar aktivitas pun bermuara pada kegiatan daring.
OPPO Ads mencatat bahwa DAU (Daily Active User) ponsel pintar OPPO meningkat antara 32% hingga 40%. Selain itu, durasi pemakaian ponsel (screen time) juga meningkat sekitar 20% dari biasanya.
Tingkat penggunaan aplikasi pada pengguna ponsel pintar OPPO pun datang dari kategori e-commerce yang meningkat hingga 30%. Serta kategori news & entertainment, seperti video pendek atau gaming yang meningkat antara 10% - 30%.
Selain itu, jumlah unduh aplikasi di OPPO App Market juga mengalami peningkatan signifikan antara 15% hingga 35%. Hal ini menandakan bahwa dampak pandemi dan WFH membuat kegiatan masyarakat sehari-hari pun banyak dihabiskan di dalam ruang digital.