Beoga, Puncak Jaya, Gatra.com- Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB)-OPM mengakui telah menembak mati seorang Guru SD di Beoga. "Hari Jumat tanggal 9 April 2021 manajemen markas pusat TPNPB telah terima laporan bahwa guru Sekolah Dasar yang ditembak mati di Beoga," kata juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.
Sebby mengklaim bahwa guru yang bertugas mendidik anak-anak Papua itu adalah mata-mata TNI/Polri yang telah lama diidentifikasi intelejen TPNPB. "Oleh karena itu tidak ragu-ragu ditembak oleh Pasukan TPNPB," katanya.
"Dalam hal ini kami perlu sampaikan kepada semua yang bertugas di daerah perang di wilayah Pegunungan Papua bahwa intelejen OPM telah dan sedang idendifikasi bahwa semua orang imigran yang bertugas di wilayah Pegunungan Tengah Papua hampir kebanyakan anggota intelejen atau mata-mata yang menyamar sebagai tukang bangunan, tukang sensor, guru, mantri dan petugas distrik dan lain-lain," klaim Sebby.
"Oleh karena itu kami menghimbau bahwa jangan menjadi mata-mata jika Anda bertugas di daerah perang," katanya.