Jakarta, Gatra.com - Indonesia kembali ditunjuk sebagai country partner Hannover Messe 2021. Sebelumnya di tahun 2020 lalu, pameran teknologi industri terbesar di dunia ini batal digelar lantaran pandemi Covid-19.
"Di tahun 2021 ini di tengah pandemi, kita dipercaya kembali untuk menyelenggarakannya secara digital sebagai partner country," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/4).
Menperin mengatakan di tahun 2023 mendatang, Indonesia kembali ditunjuk sebagai country partner Hannover Messe (HM) yang akan digelar secara fisik. Adapun negara-negara yang pernah menjadi country partner HM yakni India (2015), Amerika Serikat (2016), Polandia (2017), Meksiko (2018), dan Swedia (2019). Sedangkan untuk HM 2022 mendatang, telah ditentukan akan digelar di Portugal.
"Jadi kita lihat bahwa negara-negara yang ditunjuk sebagai country partner Hannover Messe ini merupakan negara-negara yang cukup maju di bidang industri," ujar Agus.
Pameran teknologi industri ini akan resmi digelar pada 12 April 2021 hingga 16 April 2021. Namun, Kementerian Perindustrian telah melakukan berbagai kegiatan pre-conference sejak 5 April 2021 kemarin.
Menurut Agus, Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang ditunjuk sebagai country partner sepanjang sejarah HM. Oleh karena itu, kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.
"Hikmahnya dari pelaksanaan Hannover Messe secara digital, kita mendapat izin untuk melakukan atau melaksanakan kegiatan expo dan networking selama satu tahun penuh," jelasnya.
Artinya, tambah Agus, upaya-upaya untuk melakukan bisnis transaksi, kesepakatan bisnis, kerja sama industri dan investasi, bisa dilakukan selama satu tahun penuh.