Blora, Gatra.com- Bupati Blora, Arif Rohman mengaku tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi permasalahan Infrastuktur jalan. Pihaknya pun akan meningkatkan peran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dinilainya cukup efektif dalam meningkatkan perbaikan pembangunan.
"Kami ingin senantiasa bersinergi dengan TNI-Polri dalam mengatasi salah satu PR kami membenahi infrastruktur dengan meningkatkan peran serta TMMD, karena menurut kami program TMMD sangat efektif untuk memperbaiki insfrastruktur sekaligus memupuk jiwa kegotongroyongan di tengah masyarakat kita," jelas Arif saat menerima kunjungan Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) TNI AD di Pendopo rumah dinas, Kamis (8/4).
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan secara teritorial wilayah Kabupaten Blora separuhnya adalah hutan jati dan dikenal sebagai penghasil migas.
"Perlu kami sampaikan bahwa secara teritorial Blora kaya akan kayu jati, separuh wilayahnya hutan jati dan penghasil migas tetapi ironisnya infrastruktur kami 70% rusak dan masuk dalam daerah miskin no 6 dari bawah di Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Sistem dan Metode Brigjen TNI Achmad Said,
menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang sangat strategis perlu pembangunan teritorial berkelanjutan.
"Wilayah Indonesia yang terletak diperempatan, diapit dua benua dan dua samudera, serta wilayahnya yang sangat luas dengan keanekaragaman suku, budaya yang tersebar dalam ribuan pulau diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara geostrategi," ungkapnya.
Berdasarkan asistensi kemampuan dan kemantapan Kodim 0721/Blora oleh Pusterad, disampaikan bahwa secara teori dan binsat dinilai seimbang antara kemantapan dan tugas-tugas Kodim.
"Sesuai data di pusat data statistik Indeks Pembangunan di Blora terbilang cukup baik, dan sesuai dengan asistensi kemampuan dan kemantapan Kodim 0721/Blora kami nilai sangat memadai. Dengan kondisi tersebut tantangan bagi Kodim 0721/Blora untuk meningkatkan kreatifitasnya dan memaksimalkan keberadaan Kodim, memacu perannya dalam membantu pembangunan di Blora," pungkasnya.