Jakarta, Gatra.com– Pandemi Covid-19 belum usai. Namun, ada eksistensi penyakit berbasis virus lain yang menghantui dan berpotensi menjangkiti tubuh manusia yang sudah positif terinfeksi corona. Penyakit ini adalah herpes zoster alias cacar api atau cacar ular. Cacar ini disebabkan oleh varisela zoster virus (VZV) yang juga merupakan virus penyebab cacar air.

Sementara itu, terdapat sebuah mitos yang mengatakan bahwa infeksi penyakit herpes zoster ini hanya menyerang kelompok perempuan saja. CEO Klinik Pramudia, Anthony Handoko, kurang setuju dengan hal ini.

Ia menyebut kalau di masa lampau, statistik penelitian memang mengatakan demikian. Akan tetapi, pengalaman pribadinya menunjukkan hal yang berbeda. “Tetapi pengalaman saya, wanita maupun pria sama proporsinya. Pria juga cukup banyak yang menderita Herpes Zoster,” ujar Anthony.

Lebih lanjut lagi Anthony menerangkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, penyakit herpes zoster belakangan ini bisa menyerang banyak kalangan usia. Lazimnya, penyakit ini menyerang penderita berusia tua. Akan tetapi, hari-hari ini anak muda pun rentan menderita penyakit yang sama.

“Dan saya sendiri selama pengalaman saya berpraktik selama masa pandemi ini, banyak sekali pasien, hampir setiap minggu saya mengobati pasien yang datang dengan keluhan gejala herpes zoster. Di mana rentang usianya antara 45-65 tahun. Dan bahkan tren orang yang terkena semakin muda. Banyak juga yang terkena di bawah 45 tahun,” jelasnya.