Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan sebagai kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan, pada Kamis (8/4).
Kunjungan kehormatan (Courtesy Call) Menhan Prabowo kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, disambut dengan upacara militer.
Dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerja sama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK).
Menhan Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-RoK di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Menhan menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Sebelumnya Pemerintah Korsel memberikan bantuan 10.000 PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnoctis Test kepada Kemhan RI melalui Industri Pertahanan Republik Korsel, pada 27 April 2020 lalu. Alat ini telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Menhan menjelaskan bahwa Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea.