Jakarta, Gatra.com - Kebutuhan digitalisasi dokumen selama pandemi mendorong Canon meluncurkan dua model high speed scanner, pemindai yang mampu mengerjakan tugasnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Kedua scanner itu, Canon imageFORMULA DR-S150 dan R40 di perkenalkan secara virtual di Jakarta, Rabu (7/4).

DR-S150 dapat memindai hingga 45 page per minute (ppm) berkat Teknologi DR Processor. Memiliki mekanisme paper feeding serta roll pemisah, dapat memindai dokumen dengan jumlah dokumen hingga 60 halaman dan jenis dokumen beragam, mulai dari kertas yang sangat tipis, kartu ID timbul, hingga paspor tebal 4mm.

Scanner ini juga dilengkapi dengan teknologi Optical Character Recognition (OCR), berguna untuk mengonversi gambar yang dipindai ke dalam data.

DR-S150 dilengkapi dengan berbagai konektivitas untuk memudahkan pengguna memindai dokumen, baik dengan komputer, smartphone, hingga tablet karena didukung dengan WiFi dan USB. Juga ada layar sentuh LCD  untuk memudahkan pemindaian dan teknologi CaptureOnTouch V4, untuk mengonversi dokumen dalam bentuk softcopy.

Sementara itu, R40 memiliki sistem pengoperasian satu tombol yang membuat pekerjaan lebih efisien dan mampu memindai dokumen dengan kecepatan 40 ppm, serta kualitas tinggi hingga resolusi 600 dpi untuk kedua sisi dokumen. Canon R40 juga dilengkapi Automatic Document Feeder yang dapat menampung hingga 60 lembar kertas.

Sama seperti DR-S150, R40 juga memiliki roller yang akurat dan mampu memindai berbagai jenis dokumen. DR-S150 dan R40 juga dapat terintegrasi dengan berbagai software pengelolaan dokumen sehingga pengguna dapat dengan mudah mengelola dokumen digital.

"Keuntungan file dalam bentuk digital selain dapat mudah diakses dari mana pun, juga dapat menghemat ruang, mempermudah pengelolaan pengarsipan, serta lebih cepat menemukan file jika dibutuhkan," kata Monica Aryasetiawan, Director of Canon Business Unit PT. Datascrip.

Canon imageFORMULA DR-S150 akan dipasarkan dengan harga Rp14,376 juta, sementara Canon imageFORMULA R40 dipatok dengan harga Rp5,364 juta.