Brebes, Gatra.com - Seorang bayi laki-laki di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah memiliki nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Orang tua bayi memiliki alasan khusus sehingga memberi nama unik itu.
Bayi tersebut adalah anak pasangan suami-istri Slamet Wahyudi (38) dan Ririn Linda Tunggal Sari (33). Keduanya warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Slamet yang biasa disapa Yoga mengungkapkan, nama anaknya diambil dari nama instansi tempatnya bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Pemberian nama itu terkait dengan nazar atau janji yang diucapkannya ketika sang istri hamil.
"Waktu istri awal hamil saya sudah nazar kalau punya akan cowok dikasih nama dinas tempat saya mengabdi di Pemkab Brebes yaitu Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Jadi saya beri nama itu," ujarnya, Rabu (7/4).
Menurut Yoga, Dinas Komunikasi Informatika Statisik memiliki panggilan Dinko. Buah hatinya itu lahir pada 23 Desember 2020 di salah satu rumah sakit di Solo. "Dinko ini anak kedua. Kalau anak pertama perempuan, namanya Fyneen Naresha An Ghaida," ujar pria yang menikah tiga tahun lalu itu.
Yoga mengatakan, pemberian nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik merupakan bentuk syukur dan penghargaan bagi instansi tempatnya bekerja sejak 2003. Saat awal bekerja di instansi yang dulu bernama Kantor Informasi dan Kehumasan itu, dia adalah penyiar dengan status tenaga honorer.
"Tahun 2009 ada pengangkatan, saya jadi PNS. Sekarang saya di bagian kesekretariatan. Nama yang saya berikan itu menjadi sejarah perjuangan, penghargaan dan bisa jadi pengingat juga nantinya" ungkapnya.
Menurut Yoga, tak ada penolakan dari istri maupun orang tua saat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dipilih menjadi nama anaknya. "Istri responnya cuma ketawa. Manut saja. Kalau orang tua tidak bilang apa-apa karena sudah dijelaskan alasannya," ucapnya.
Yoga tak memiliki harapan muluk-muluk untuk sang anak. Dia berharap kelak Dinko bisa menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat. "Seperti harapan orang tua pada umumnya, semoga dia bisa menjadi anak yang sholeh, bermanfaat untuk keluarga dan orang-orang di sekitarnya," ujar dia.