Jakarta, Gatra.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan bencana alam akibat siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur telah menelan 253 korban dan 1.962 rumah terdampak hingga Rabu (7/4).
Jumlah korban yang berhasil didata pada 7 April ini terdiri dari 124 korban meninggal dunia di 8 Kabupaten dan 129 orang mengalami luka di 4 Kabupaten.
“Total adalah 124 yang kami identifikasi berdasarkan data yang ada di daerah,”ujar Radit dalam konferensi pers, pada Rabu (7/4).
Radit menuturkan, 74 orang masih berstatus hilang dan 4.465 orang terdampak bencana, ini meski jumlah yang terdampak masih dalam proses pendataan.
Terkait rumah, terdapat 1.962 rumah yang terdampak. Radit menyebutkan, sebanyak 688 rumah mengalami rusak berat, 272 mengalami rusak sedang, dan 154 rumah mengalami rusak ringan.
Adapun fasilitas umum (fasum) yang terdampak adalah 87 dan 24 fasum mengalami rusak berat.
“Fasilitas umum juga yang rusak termasuk jembatan,” ucap Radit.
Siklon Tropis Seroja ini melanda 15 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 13.230 orang harus mengungsi akibat bencana ini.