Karanganyar, Gatra.com- Lalu lintas pemudik di Kabupaten Karanganyar bakal terpantau di pos pengamatan yang didirikan di tiga lokasi. Yakni Terminal Palur, Terminal Karangpandan dan Terminal Matesih. Mereka akan didata maupun menjalani skrining di pos pantau tersebut.
"Aturan mengenai larangan mudik memang belum pasti. Tapi untuk mengantisipasi efek buruk dari pemudik yang datang secara masif ke kampung halaman, kita dirikan pos pantau. Mereka akan didata dari mana, mau kemana, berapa lama pulang kampung dan sebagainya. Bahkan jika memungkinkan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam melakukan skrining paparan Covid-19," kata Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar Sri Suboko kepada wartawan, Selasa (6/4).
Tiga terminal itu dipilih dengan pertimbangan lalu lintas ramai pemudik yang turun dari bus. Terminal Palur berada di perlintasan armada Solo-Sragen. Sedangkan Terminal Karangpandan berada dekat dengan daerah kantung perantau, begitu pula di Terminal Matesih.
Lebih lanjut dikatakan, data pemudik yang dikantonginya akan memudahkan tracing bilamana muncul penularan Covid-19 dari klater pemudik.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono memastikan para pemudik diterima di kampung halaman. Tidak akan ada lagi pemasangan portal kampung untuk menghalau mereka masuk. Ia juga mewacanakan rapid tes antigen bagi mereka di terminal induk.