Jakarta, Gatra.com- Pemulihan pada sektor kesehatan masyarakat menjadi kunci dimulainya pemulihan ekonomi. Diantaranya melalui program vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah.

“Pemulihan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak atau sektor saja, tetapi diperlukan kolaborasi lintas sektor. Forum Indonesia Bangkit diharapkan bisa menjadi wadah untuk memfasilitasi hal tersebut,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan saat membuka Forum Indonesia Bangkit seri pertama di Jakarta, Selasa (6/4).

Pada Forum Indonesia Bangkit ini, para nara sumber menekankan pentingnya membangun optimisme dan berkolaborasi dalam rangka pemulihan ekonomi untuk Indonesia bangkit. 

Selain Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin yang menyampaikan keynote speech, nara sumber lainnya berbagi pandangan mewakili sektor masing-masing. Menkes RI Budi Gunadi Sadikin membawakan tema “Strategi Vaksinasi untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”. 

Adapun CEO PT Siloam International Hospitals Tbk Caroline Riady menjelaskan tentang “Sinergitas dan Strategi Penyelenggara Jasa Kesehatan Meningkatkan Public Health dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Mewakili sektor usaha, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Tbk Anggara Hans Prawira membawakan materi bertema “Perkembangan Daya Beli Masyarakat dan Strategi Sektor Retail dalam Pemulihan Ekonomi Tahun 2021”. 

Selain itu, Managing Director Sinar Mas Land Alim Gunadi memaparkan pengalamannya tentang “Strategi Industri Properti Membantu Pemulihan Ekonomi Nasional”.

“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, dan seluruh pembicara yang telah berkenan meluangkan waktu untuk berbagi dan hadir bersama-sama dalam forum yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional,” tutur Tigor.

Dengan pemahaman yang utuh tentang kondisi terkini sektor kesehatan dan ekonomi, CIMB Niaga berharap dapat mengobarkan semangat optimisme nasabah dan masyarakat untuk bangkit menuju Indonesia yang lebih baik.