Home Gaya Hidup Rumah Artefak Blora Kini Dilengkapi Replika Homo Erectus

Rumah Artefak Blora Kini Dilengkapi Replika Homo Erectus

Blora, Gatra.com- Rumah Artefak Blora, Jawa tengah kini terus bersolek. Terbaru Rumah Artefak yang berada di Komplek GOR Mustika ini kini dilengkapi display koleksi benda cagar budaya bantuab dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Selain itu patung rekontruksi homo erectus progresif menambah koleksi rumah artefak Blora. 

 

 

Pamong Budaya Ahli Muda Museum BPSMP Sangiran, Dody Wiranto mengungkapkan, Dengan adanya bantuan teknis tersebut nantinya pengunjung bisa  mendapatkan informasi, melalui interpretasi terhadap koleksi secara baik.
 
"Melalui penataan koleksi pada display secara menarik, baik dan benar, dilengkapi dengan label atau poster informasi yang mudah dipahami, tata cahaya yang mendukung untuk melihat secara nyaman, alat peraga dan patung rekonstruksi homo erectus progresif, diharapkan memberikan nuansa kesenangan dan pengetahuan secara sinergis," ucapnya, Selasa (6/4). 
 
Dengan demikian, kata Dody, Diharapkan Rumah Artefak mampu berperan optimal memberikan edukasi, informasi, dan hiburan kepada publik. 
 
Harapannya, pertama, ke depan Rumah Artefak menjadi salah satu tujuan kunjungan publik yang ingin memperdalam pengetahuan alam, budaya, dan sejarah manusia. Kedua, Rumah Artefak menjadi pilot project percontohan museum mini yang cukup informatif dan menarik. Ketiga, Rumah Artefak menjadi ruang diskursus berbagai studi ilmu yang akan menguatkan dan memperkaya generasi muda pada pendidikan, budaya, kesenian, dan pariwisata yang menjadi kebanggaan Blora.
 
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji berharap Rumah Artefak yang ada di Blora adalah sebagai embrio berdirinya museum. Karena memang di perda tentang cagar budaya hal itu merupakan amanat bahwa kita harus punya museum ini.
 
"Memang target saya ini sebagai embrio museum yang harus kita wujudkan di Blora, baik museum yang cagar budaya yang bisa menampung temuan-temuan cagar budaya semacam ini, maupun museum-museum yang semacam mendokumentasikan peninggalan apapun budaya atau apapun tentang Blora," jelasnya.
1690