Mataram, Gatra.com - Masih tingginya angka Covid-19 dan guna mendukung gerakan masyarakat sehat di NTB menjadikan daerah yang dijuluki “Bumi Gora” ini bekerja ekstra keras. Karena itu Kementerian Kesehatan melalui Unit Pelaksaana Teknis (UPT) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram, membantu NTB alat kesehatan chamber hiperbarik.
“Gunakanlah bantuan alat ini dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi kesehatan masyarakat yang ada di Rumah Sakit. Jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” kata Wagub NTB Hj Siti Rohmi Djalilah di Mataram, Senin (5/4).
Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. HL. Hamzi Fikri menambahkan chamber bermanfaat untuk terapi pengobatan penyakit dekompresi yang biasanya dialami oleh para penyelam bawah laut. Namun belakangan ini, terapi hiperbarik juga kerap dipakai sebagai pengobatan tambahan untuk mengatasi berbagai penyakit.
“Sedangkan Pemprov NTB memberikan bantuan alat kesehatan berupa GeNose yang bisa mendeteksi Covid-19 dalam kurun waktu hanya 10 detik. GeNose bantuan Pemprov NTB ini diserahkan kepada KKP Mataram untuk diteruskan kepada Pelabuhan Laut dan Bandara. Kita gunakan GeNose untuk deteksi cepat Covid-19, apalagi NTB merupakan asal pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan banyaknya jamaah yang umroh setiap saat,” kata Hamzi Fikri.
Selain itu, Pemprov NTB mendapatkan bantuan dua buah ventilator dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk penanganan Covid-19 di RS Air Awet Muda Narmada.