Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan, telah menelpon Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soidan menawarkan bantuan penanganan.

“Saya kemarin sudah komunikasi dengan Pak Wagub NTT, menyampaikan turut berduka cita atas bencana banjir bandang dan siap memberikan bantuan,” katanya, Senin (5/4).

Sebab menurut Ganjar, sakitnya warga NTT yang terkena juga sakitnya warga Jateng. Untuk itu, telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Jateng berkomunikasi dengan pihak Pemprov NTT menanyakan bantuan yang diperlukan.

Apakah butuh tenaga untuk search and recue atau perlu bantuan logistik, maka bila ada sudah kepastian tinggal mengirimkan bantuan tersebut.

“Kami akan bantu NTT, seperti daerah lain di Indonesia yang terkena bencana kami bantu. Pak Sarwo yang sekarang ngurusi PMI cukup intens komunikasi dengan pihak NTT. Sekarang tinggal menunggu hasil, mudah-mudahan hari ini sudah ada hasilnya,” ujarnya.

Selain komunikasi tentang bantuan, Ganjar juga terus menjalin komunikasi dengan warga Jateng yang ada di NTT untuk memastikan ada atau tidaknya korban dari dalam musibah itu.

Kepada warga Jateng yang ada di NTT, orang nomor satu di Pemprov Jateng meminta untuk itu memberikan laporan bila ada warga Jateng yang menjadi korban banjr bandang.

“Waktu saya berkunjung ke NTT beberapa waktu lalu pernah didatangi masyarakat Jateng di sana. Mereka salah satu aktivitasnya adalah membantu di bidang kesehatan,” kata Ganjar.

Seperti diketahui, banjir bandang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4).

Banjir bandang itu menyebakan puluhan orang dari Kecamatan Ille Boleng, Kecamatan Adonara, dan Kecamatan Wotan Ulumado meninggal dunia, serta ratusan orang mengungsi.