Barcelona, Gatra.com – Tak hanya penggemarnya di seluruh belahan dunia, FC Barcelona pun tampak kehilangan sentuhan magis Ansu Fati yang masih berusia 18 tahun itu. Kalau saja dia tak diterpa cedera, bukan tak mungkin ia mampu membantu timnya membalikkan keadaan kala bersua PSG beberapa waktu lalu sekaligus membawa The Catalans melaju ke babak perdelapan-final Liga Champions musim ini.

Namun, takdir berkata lain. Musibah cedera yang dialaminya membuat ia harus menepi hingga waktu yang amat lama, yakni tiga sampai empat bulan.

Kabar lain bahkan menyebutkan bahwa Fati harus menepi hingga akhir musim dan juga diragukan untuk ikut andil bersama Timnas Spanyol di ajang Euro 2020 yang perhelatannya ditunda ke tahun 2021 ini.

Fati mengalami cedera meniskus atau lutut. Cedera yang saat ini ia alami terjadi pada awal November tahun lalu saat ia bermain di pertandingan FC Barcelona melawan Real Betis. Meski Azulgrana menang besar dengan skor 5-2, ada harga yang harus dibayar dengan menepinya Fati selama berbulan-bulan.

Seperti dilansir oleh surat kabar Spanyol, AS, Ansu dikabarkan akan menjalani operasi untuk yang ketiga kalinya. Sebagai catatan, pemain berkebangsaan Guinea-Bissau ini memang sudah naik meja operasi sebanyak dua kali. Hanya saja, operasi-operasi tersebut tak membuahkan hasil.

Sesaat setelah menjalani operasi pertama, Ansu diprediksi akan sembuh dalam kurun waktu empat bulan saja. Lama waktu tersebut dinilai lazim untuk jenis cedera seperti yang dialami oleh lulusan akademi La Masia ini. Waktu empat bulan tersebut dibagi dua lagi: tiga bulan untuk pemulihan dan satu bulan latihan di atas lapangan hijau.

Akan tetapi, proses rehabilitasinya tak berjalan sesuai dengan harapan. Setelah operasi pertama tersebut selesai dilaksanakan, dia terpaksa harus tetap berada di Rumah Sakit Quiron di Barcelona. Dia pun tak diperbolehkan untuk memulai fisioterapi karena adanya pembengkakan pada lututnya.

Di awal Januari tahun ini, Ansu terpaksa harus menjalani operasi keduanya. Klub semacam menyembunyikan persoalan ini kepada publik dan hanya mengungkapkan bahwa Ansu sedang menjalani proses pengobatan regeneratif.

Operasi kedua ini pun tak berjalan mulus. Ansu masih merasakan sakit di lutut kirinya. Ia bahkan dikabarkan mengalami infeksi meniskus pada awal Maret lalu, seperti dilansir AS. Hal ini mengundang spekulasi bahwa Ansu akan menjalani operasi untuk yang ketiga kalinya.

Kalau operasi ketiga ini pada akhirnya terjadi, ini berarti Ansu akan mengakhiri musim ini jauh lebih awal dari kawan-kawan satu timnya. Ia juga diragukan untuk ambil bagian di Timnas Spanyol asuhan Luis Enrique di ajang Euro 2020 nanti.