Home Kesehatan Begini Jalannya Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tegal

Begini Jalannya Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tegal

Slawi, Gatra.com - SMP Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal menjadi satu dari 140 sekolah di Jawa Tengah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (5/4). Pertama kali masuk sekolah setelah satu tahun lebih belajar daring, siswa langsung menjalani ujian.

Uji coba pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Slawi digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat, antara lain siswa harus memakai masker, serta dicek suhu tubuhnya dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas.

Selain itu, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran juga dibatasi agar bisa diterapkan jaga jarak di dalam kelas.

Kepala SMP Negeri 1 Slawi Mujiarti mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka yang digelar mulai 5 hingga 16 April hanya diikuti oleh kelas 9. Mereka masuk sekolah bergiliran.

"Pembelajaran hari ini diikuti 143 siswa kelas 9. Ada 27 ruang, yang digunakan sembilan, masing-masing kelas ada 16 siswa," katanya, Senin (5/4).

Menurut Mujiarti, pembelajaran dimulai pukul 07.00 hingga 09.30 WIB. Adapun kegiatan pembelajaran diisi dengan ujian praktik.

"Kebetulan kelas 9 kalender pendidikannya ujian praktik jadi digunaan untuk ujian praktik. Ada yang ujian praktik agama, olahraga, seni budaya, prakarya, dan IPA. Jadi lima mapel itu tiap kelas beda-beda," jelasnya.

Mujiarti mengungkapkan, ujian praktik tersebut menyesuaikan dengan materi di tiap mata pelajaran. Salah satunya satu yakni membuat face shield menggunakan mika dan busa.

“Karena materi sekarang ini memang lagi gencar terkait Covid-19, akhirnya ujian praktiknya buat face shield. Nanti dipakai anak-anak sendiri," ungkapnya.

Mujiarti mengatakan, uji coba pembelajaran selama dua pekan akan difokuskan untuk ujian praktik kelas 9. "Untuk kelas 7 dan 8 masih pembelajaran jarak jauh. Penilaian tengah semester sudah daring," ujarnya.

Mujiarti berharap pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut bisa berjalan lancar dan tidak muncul kasus Covid-19 sehingga diperpanjang dan siswa yang masuk ditambah.

"Jadi ujian sekolah bisa berjalan dengan baik. Ini untuk ujian sekolah sudah ada persiapan," ujarnya.


 

1213