Jakarta, Gatra.com- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah sebesar Rp2,25 triliun yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021.
PMN tersebut seluruhnya akan dialokasikan untuk program penurunan beban fiskal Pemerintah melalui kontribusi SMF pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
“Angka tersebut, oleh SMF akan di-leverage hingga Rp6,37 triliun melalui penerbitan surat utang, ditambah dana sebesar Rp19,12 triliun yang berasal dari Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Pemerintah (PPDPP) untuk membiayai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) program FLPP," ungkap Direktur utama SMF, Ananta Wiyogo dalam konferensi pers virtual, Senin (5/4).
Dengan demikian, lanjut dia, total dana yang akan digulirkan kurang lebih Rp25 triliun. "Ini digunakan untuk memproduksi KPR program FLPP sebanyak 157.500 unit rumah dengan bunga yang ujungnya kepada tiap debitur MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) adalah fix rated 5% selama 20 tahun,” ucap Ananta.
Lebih lanjut Ananta mengungkapkan bahwa dalam mendorong PEN di sektor perumahan, SMF juga merealisasikan amanat Pemerintah sebagai Wakil Pelaksana Investasi kepada Perum Perumnas yang telah dilakukan tahap pertama di tahun 2020 sebesar Rp200 miliar dari total Rp650 miliar. Ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan melalui sinergi, transformasi, dan reposisi peran Perumnas dalam ekosistem perumahan nasional.
Selain itu, melalui perluasan mandatnya, SMF akan memperkuat fungsi dan perannya dalam mendukung peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan baik dari sisi suppy dan demand.
Dalam melengkapi perannya untuk memajukan ekosistem perumahan Indonesia, Ananta menyebut SMF berencana untuk menjalankan program kredit mikro perumahan yang lebih down to earth kepada masyarakat. Dalam merealisasikan hal tersebut, saat ini SMF tengah menjajaki sinergi dengan para pemangku kepentingan.
Dalam memperluas model bisnis, SMF juga menjalin kerja sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT.PII terkait penjajakan potensi penerapan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan dan permukiman.