Bantul, Gatra.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menghabiskan masa libur panjang akhir pekan atau long weekend ini di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukan untuk liburan, melainkan untuk melakukan operasi antiteror dengan menangkap sejumlah warga.
Setelah menangkap sejumlah orang di Kabupaten Bantul dan Sleman pada dua hari, Jumat - Sabtu, 2-3 April 2021, Densus 88 diketahui kembali meringkus satu lagi warga Bantul berinisial DS, Minggu (4/4) .
Pria usia 38 tahun, warga RT 06 Jomboran, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, itu ditangkap Minggu pagi saat sarapan bersama dua anak dan istrinya di Pleret, Bantul.
"Penangkapan dilakukan secara baik-baik dan tidak banyak melibatkan orang," kata Dukuh Jomboran, Gilangharjo, Juli Riyadi, Minggu.
Menurut Juli, setelah DS ditangkap, sekitar 30 personel menggeledah rumah DS pada pukul 11.00 WIB. Juli dan istri DS diminta menyaksikan penggeledahan. "Kedua anaknya sudah diungsikan ke kerabatnya,” ujar Juli.
Dari penggeledahan itu, Densus 88 menyita buku, laptop, handphone, buku tabungan, kartu ATM, dan flashdisk. “Ada juga busur panah dan belati,” kata Juli.
Juli merasa terkejut atas penangkapan DS. Menurutnya, DS dikenal sebagai warga yang baik, suka membantu warga sekitar, dan bukan pribadi tertutup. “Dia warga sini, bukan pendatang. Kesehariannya berjualan bakmi Jawa," ujarnya.
Kepala Polsek Pandak AKP Wartono mengonfirmasi aksi penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88 tersebut. “Saya tidak punya wewenang memberikan keterangan. Silakan konfirmasi ke Densus 88,” ucapnya.
Selama tiga hari di masa libur panjang ini, Densus 88 beroperasi di Bantul dan Sleman. Pada Jumat (2/4), Densus 88 menangkap warga Desa Bangunharjo, Sewon, berinisial W, lalu warga Segoroyoso, Pleret, Bantul berinisial KB.
Malamnya, dua warga di Berbah, Sleman, termasuk suami seorang kepala pondok pesantren, dicokok. Kemarin, Sabtu (3/4), rumah warga Bangunharjo, Sewon, Bantul, berinisial DK digeledah, sedangkan DK telah diciduk beberapa hari sebelumnya.
Dengan demikian, termasuk DS yang diringkus hari ini, selama tiga hari ini Densus 88 menangkap sedikitnya enam warga di Bantul dan Sleman, DIY.