Washington, Gatra.com - Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan bersatu di tengah kekhawatiran atas program nuklir dan rudal Korea Utara.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Biden, mengadakan pertemuan yang terbilang jarang sekali terjadi. Bersama dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, Suh Hoon, dan Shigeru Kitamura, mereka bertemu di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Maryland.
Ketiga pejabat itu mengatakan bahwa mereka saling menyampaikan keprihatinan terhadap program rudal nuklir dan balistik Korea Utara dan mereka berjanji akan menjalin kerja sama trilateral menuju denuklirisasi.
Mereka sepakat tentang keharusan komunitas Internasional termasuk Koreta Utara dalam mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB. Mereka juga menyatakan harus bekerja sama untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Pertemuan tiga negara tersebut datang dari inisiatif Biden selepas tinjauan AS tentang bagaimana cara menangani Korea Utara setelah sebelumnya terjalani diplomasi antara Donald Trump dengan Kim Jong-un.
Trump menghelat tiga pertemuan dengan Kim dan berhasil meredakan ketegangan tetapi tidak mampu mengarah pada kesepakatan permanen.
Biden mengeritik tajam pertemuan Trump, mengatakan dia melegitimasi salah satu pemimpin paling kejam di dunia itu.
Biden juga memperingatkan Korea Utara tentang konsekuensi pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB setelah Pyongyang baru-baru ini menguji rudal balistiknya.
Pertemuan Annapolis menandai diplomasi yang terbilang langka untuk pemerintahan Biden di tengah pandemi dan merupakan kerjasama trilateral pertama Sullivan sejak menjabat.