Pekanbaru,Gatra.com- Ketua Demokrat Riau, Asri Auzar mengungkapkan dualisme yang sempat menerpa Partai Demokrat dapat membesarkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Asri menilai persoalan politik yang melanda, merupakan cara Tuhan mematangkan pengalaman politik AHY. Oleh sebab itu ia meyakini AHY bakal lebih mapan menghadapi hajatan politik tahun 2024.
"Jadi ujian ini bukan memperkecil AHY, tapi justru sebaliknya turut membesarkan dia," ucapnya di Kantor Partai Demokrat Provinsi Riau, Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru Sabtu (3/4).
Menurut Asri, setiap isu besar akan memiliki dampak pada sosok yang mengarunginya. Sehingga dapat menjadi pelajaran berharga.
"AHY telah melewati satu fase. Kalau ingin besar harus melewati hal yang besar. Saya yakin ini akan membuat AHY kian diperhitungkan pada tahun 2024," katanya.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jum'at (5/3). Hasil KLB ini menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Hajatan KLB tersebut telah menimbulkan pembelahan di internal Partai Demokrat. Bahkan sejumlah kader Partai Demokrat terpaksa dipecat lantaran loyalitasnya terhadap AHY diragukan.
Di Riau sendiri terdapat belasan kader yang dipecat DPP Partai Demokrat. Dua di antaranya merupakan pemilik suara yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hilir dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuansing.