Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), telah menyiapkan dan merealisasikan program-program dalam upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi program yang telah dipersiapkan oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Provinsi Sumsel tersebut.
“Kami berharap dengan adanya program-program itu, Sumsel dapat memberikan kontribusi yang positif dalam membangun perekonomiannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis saat menerima audiensi Bupati Muba, Dodi Reza di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (1/4).
Menurutnya, skema memaksimalkan pemulihan perekonomian yang digagas Bupati Dodi tersebut sangat tepat dan menyasar seluruh sektor yang ada. “Khususnya sektor pertanian dengan inisiasi replanting atau peremajaan kelapa sawit yang pertama di Indonesia, serta terobosan inovasi pembangunan infrastruktur aspal karet dan pengolahan kelapa sawit menjadi bensin atau bahan bakar nabati,” katanya.
Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza, mengatakan ada banyak program yang telah disiapkan dan telah direalisasikan untuk terus berupaya menggenjot percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Karena itu, Kadin di Bumi Sriwijaya harus tetap optimal memberikan kontribusi positif kepada warga dan masyarakat di Sumsel. “Pastinya kami akan terus menggenjot percepatan pemulihan ekonomi ini. Dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini, vaksinasi menjadi salah satu program yang kita siapkan,” ujarnya.
Bukan itu saja, lanjutnya, juga memaksimalkan konektivitas pembangunan infrastruktur. Mulai dari jalan tol hingga pelabuhan di wilayahnya. Lalu, pihaknya akan mendorong pemerintah dalam hal hilirisasi komoditas perkebunan kelapa sawit dan karet.
“Apalagi, hilirisasi itu terbukti berhasil mendorong perekonomian daerah. Kita juga akan menjembatani asosiasi pengusaha. Dalam hal ini berbagai organisasi juga telah menyatu di dalam Kadin Sumsel tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga melaporkan jika dalam waktu dekat hasil replanting kelapa sawit pertama di Indonesia yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017 lalu akan dilaksanakan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pertama di Indonesia pada 2021 ini.
Rencanya juga akan sekaligus meresmikan proses hilirisasi kelapa sawit yang dihasilkan dari PSR dengan mengolah Industrial Vegetable Oil (IVO) sebagai bahan bakar energi nabati (biohidrocarbon) menjadi bensin sawit di Kabupaten Muba yang juga merupakan lokasi pilot project Program Strategis Nasional terkait Kebijakan Energi Baru Terbarukan yang dijadwalkan akan dihadiri Menko Perekonomian yang mendampingi Presiden Jokowi.
Saat ini, sambungnya, capaian PSR di Kabupaten Muba merupakan salah satu yang terluas dan terbaik di Indonesia dengan luas 14.919 hektare (ha). Dimana dari luasan tersebut tercatat 4.446 ha di antaranya sudah berproduksi atau menghasilkan.
“Peremajaan kelapa sawit telah menunjukkan hasil dan akan diharapkan berdampak serta memberikan kontribusi untuk masyarakat, serta petani di Muba,” katanya.