Kupang, Gatra.com- Polda NTT menerjunkan 2716 personil untuk mengamankan perayaan Paskah 2021. Pengamanan dimulai Kamis Putih 1 April sampai Minggu 4 April 2021.
“Untuk pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 ini di 22 Kabupaten / Kota di NTT kami terjunkan 2716 anggota Polri. Mereka akan disebar mengamankan sejumlah gereja untuk memberikan rasa nyaman bagi umat kristiani merayakan paskah ,” kata Kabidhumas, Kombes Pol. Rishian Krisna ( 31/3).
Selain menerjunkan 2716 personil pengamanan perayaan paskah, Polda NTT juga akan meningkatkan dan melaksanakan patroliu rutin oleh personil pada perayaan paskah, pasca peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar pada minggu 28 Maret 2021.
“Pengamanan Paskah ini sudah dilakukan rutin setiap tahun,. Namun dengan kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar ini pengamanan lebih ditingkatkan antara patrol rutin,” jelas Kombes Krisina.
Lebih lanjut Kombes Krisna mengatakan, personil yang diterjunkan yang selain melakukan pengamanan juga mensterilkan gereja dan umat maupun jemaat yang akan melaksanakan perayaan paskah.
“Patroli anggota Polri ditingkatkan tiga kali lipat dari biasaanya. Semua gereja sudah disterilkan. Kami jamin semua umat kristiani yang akan melaksanakanperayaan paskah akan aman,” tegas Kombes Krisna.
Terkait dengan peristiwa bom bunuh diri di Makasar kata Komes Krisna, Kapolda NTT juga memerintahkan lagi kepada jajaran supaya meningkatkan pengawasan dan monitoring kegiatan-kegiatan keagamaan lebih ketat. .
"Monitoring dan pengawasan akan lebih diperketat dari biasanya seperti ttahun –tahun sebelumnya. Dengan kondisi seperti sekaranag ini, kami jamin umat kristiani akan merayakan Paskah akan nyaman,” katanya.
Lebih lanjut Kombes Krisna mengatakan Kapolda NTT mengimbau kepada seluruh masyarakat terkait dengan peristiwa bom di Gereja Katedral Makasar, supaya tetap tenang dalam melaksanakan perayaan keagamaan, serta tidak boleh terprovokasi dengan berita hoax.
"Kapolda minta agar umat kristiani di NTT merayakan Paskah tanpa ragu. Karena aparat keamanan sudah mengantisipasi meningkatkan pengamanan. Memberikan umat beragama nyaman ibadah hari raya Paskah,” kata Kombe Krisna.
Dia menyebutkan untuk pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 ini pihaknya dibantu anggota TNI, Tokoh Pemuda Gereja, Banser GP Ansor, Remaja Mesjid ( Remas ).
“Untuk pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 ini, anggota Banser GP Ansor dan Rekmaja Masjid ( Remas ) juga ikut berpartisipasi bergabung membantui pengamanan. Kami apresiasi mereka,” kata Kombes Krisna.