Indragiri Hulu, Gatra.com – Patroli rutin serta meningkatkan kewaspadaan menjadi agenda utama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) saat ini, mengingat tragedi bom bunuh diri di Gereja Kathedral Makasar pada Minggu (28/3) lalu.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal, mengatakan, saat ini pihaknya memang meningkatkan pengamanan di tempat umum, tak terkecuali tempat-tempat ibadah, seperti gereja, masjid hingga musala.
"Saat kita lakukan peningkatan pengamanan, seperti di tempat ibadah, mengingat saudara kita yang Kristiani akan merayakan hari Paskah," ujar Efrizal saat dihubungi Gatra.com, pada Kamis (1/4).
Langkah peningkatan keamanan dan pengawasan itu, kata Efrizal, saat ini sudah diteruskan di masing-masing polsek di 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu untuk mengantisipasi adanya gangguan khamtibmas.
Lebih lanjut, Efrizal menyampaikan, untuk pagi ini petugas akan disiagakan untuk menjaga tiap-tiap rumah ibadah yang melakukan perayaan Paskah. Selain itu, pihaklnya mengimbau masyarakat agar segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika ada mencurigakan.
"Jika ada melihat gerak-gerik yang mencurigakan warga dapat melaporkan ke pihak kepolisian agar ditindak lanjuti," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat terkait dengan peristiwa bom di Gereja Katedral Makasar, supaya tetap tenang dalam melaksanakan perayaan keagamaan, serta tidak terprovokasi dengan berita hoaks atau bohong.
"Kita imbau warga agar tidak terprovokasi kasus bom bunuh diri di Katedral Makassar, Mingggu 28 Maret 2021 dan jangan terpancing dengan isu-isu berita hoax," katanya.