Moskwa, Gatra.com - Selama percakapan telepon, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mencatat bahwa situasi di daerah konflik Nagorno-Karabakh sejauh ini umumnya stabil, gencatan senjata juga dinilai berhasil diawasi dengan ketat.
"Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev. Situasi di sekitar Nagorno-Karabakh telah dibahas. Mereka merasa puas atas situasi di sana yang secara umum stabil, serta penerapan gencatan senjata terus dipatuhi dengan ketat.” ungkap rilis pers resmi Kremlin.
Selain itu, presiden Rusia dan Azerbaijan menilai positif aktivitas misi trilateral di Nagorno-Karabakh.
"Dengan tetap tunduk pada negosiasi Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia (Alexei) Overchuk yang dilakukan di Baku, progres membangun hubungan ekonomi dan arus komunikasi di Kaukasus Selatan telah dilakukan sesuai dengan kesepakatan para pemimpin Rusia, Azerbaijan dan Armenia yang dibuat pada tanggal 9 November 2020 dan 11 Januari 2021 lalu.” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari RIA Novosti.
Pada akhir September 2020, gesekan kembali terjadi di Nagorno-Karabakh yang menjadi kelanjutan dari konflik jangka panjang dan memakan korban jiwa di antara penduduk sipil. Para pihak melakukan beberapa upaya untuk mencapai gencatan senjata, hingga akhirnya kesepakatan tripartit berhasil dicapai pada 10 November tahun lalu.
Dengan mediasi Moskow, Azerbaijan dan Armenia setuju untuk gencatan senjata dan pertukaran tahanan dan jenazah. Yerevan juga menyerahkan distrik Kelbajar, Lachin dan Aghdam ke Baku. Selain itu, pasukan penjaga perdamaian dari Rusia ditempatkan di wilayah tersebut.