Batanghari, Gatra.com- Kepolisian resor (Polres) Batanghari, Jambi mengirim 233 personel guna pengamanan 33 gereja serta rumah ibadah jelang gelaran paskah dan misa pemberkatan minyak suci.
Kehadiran ratusan personel untuk memberi rasa aman jemaat selama menjalani rangkaian ibadah. Apalagi beberapa hari lalu terjadi aksi bom bunuh diri sepasang teroris di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jumlah gereja dan rumah ibadah di seluruh wilayah Kabupaten Batanghari sebanyak 33. Anggota yang dilibatkan untuk pengamanan 233 personel," kata Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto melalui Kabag Ops Kompol A Roni kepada Gatra.com, Kamis (1/4).
Perwira melati satu ini berujar, jumlah gereja tersebar di beberapa kecamatan sebanyak 10 dan rumah ibadah berjumlah 23. Personel juga melakukan sterilisasi bangunan gereja dan rumah ibadah menggunakan metal detektor.
"Masing-masing gereja dan rumah ibadah minimal akan di jaga dua sampai lima personel sampai hari Minggu. Tapi tak sekaligus, hari ini cuma beberapa gereja saja," ucapnya.
Polres Batanghari telah mengimbau kepada pengurus gereja dan rumah ibadah agar semua jemaat mematuhi protokol kesehatan selama menjalani ibadah. Pengamanan mako (markas komando) juga dilakukan dalam hal meningkatkan kewaspadaan pasca insinden Mabes Polri.
"Pembatas jalan oranye milik Satlantas di pasang zig-zag bertujuan memperlambat laju kendaraan usai melintasi gerbang masuk utama Polres Batanghari," katanya.