Pemalang, Gatra.com - Polres Pemalang, Jawa Tengah meningkatkan pengamanan markas pasca insiden penembakan di Mabes Polri yang menewaskan satu terduga teroris, Rabu (31/3). Anggota maupun masyarakat yang akan masuk harus melalui pemeriksaan ketat.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan metal detector dan kaca pengintai. Satu per satu kendaraan berikut barang bawaan tamu yang akan masuk diperiksa menggunakan dua alat tersebut.
Tidak hanya masyarakat umum, anggota Polres yang hendak masuk juga tak luput dilakukan pemeriksaan ketat untuk mengantisipasi adanya barang berbahaya dan bahan peledak.
“Diharapkan, pemeriksaan yang dilakukan satu persatu pada kendaraan dan barang bawaan mampu mencegah benda-benda terlarang dan bahan peledak,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Kamis (1/4).
Ronny mengatakan, pemeriksaan yang diperketat tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menerima pelayanan kepolisian. "Selain Mapolres, peningkatan pengamanan ini juga dilakukan di seluruh Mapolsek," ujarnya.
Ronny menambahan, Polres Pemalang siap untuk mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas, serta menjaga kondusifitas seiring dimulainya pengamanan Hari Raya Paskah.
“Polres Pemalang bersama jajaran TNI dan pemuda lintas agama siap melaksanakan pengamanan dan memberikan kenyamanan beribadah bagi umat nasrani mulai Kamis Putih hingga Misa Paskah,” ujarnya.
Salah satu warga yang memasuki Mapolres Pemalang, Indah (24) mengaku tidak keberatan dengan pemeriksaan yang diperketat. “Saya menilai upaya petugas dari Polres Pemalang sangat tepat, ini bagus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan membuat kami nyaman dalam menerima pelayanan kepolisian,” katanya.