Banyumas, Gatra.com – Belakangan nama Eprisa Nova Rahmawati belakangan viral di media sosial. Pasalnya, meskipun ia mengalami disabilitas, namun ia memiliki kelebihan yang istimewa dalam hal melukis.
Lukisan gadis belia siswa kelas XII MAN Cokroaminoto Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara itu bahkan banyak dipuji dan sudah dijual ke penjuru negeri. Memang, segala aktivitas Rahma selama beberapa tahun ini mengandalkan kursi roda.
Kursi roda itu ia pinjam dari tetangga. Tentu saja, ada rasa sungkan lantaran ia selalu meminjam kepada tetangganya itu. Namun kini, rasa sungkan itu bakal berakhir. Rahma mendapat bantuan kursi roda dari Yayasan Jumat Barokah Banjarnegara (JBB).
Ada secercah senyum ramah di wajah Rahma, panggilan akrab dari gadis jelita ini, ketika pembina Yayasan JBB, Turiman dan beberapa relawan datang membawa bantuan kursi roda dan seperangkat alat lukis. Rahma menyambut mereka dengan wajah yang ikhlas dan penuh pancaran ketabahan menanggung takdir yang dialaminya.
“Alhamdulillah. Bagus sekali perlengkapan lukis ini,” ucapnya. Ia bersyukur karena dengan alat tulis itu dapat mendukungnya untuk terus berkarya.
Rahma yang bertempat tinggal di RT 03 RW 04 Desa Penusupan Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara tampak berbinar matanya ketika membuka perlengkapan lukis yang dibawa para relawan.
Selain memberikan donasi, relawan JBB yang juga ahli terapi mencoba lakukan terapi Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) pukul palu. Metode itu memberi stimulus pijatan pada tulang belakang. Cukup terkejut Rahma, karena menurutnya ada getaran yang cukup terasa di tulang belakangnya. Telapak kaki Rahma yang selalu dingin pun sudah mulai terasa hangat.
“Rasanya cukup nyaman, semoga ini bisa perlahan menyembuhkan penyakit yang saya derita” ujar Rahma, dikutip dari keterangan tertulis JBB, Kamis (1/4).
Kepada keluarga Rahma, pembina Yayasan JBB Turiman meminta untuk membantu terapi PAZ pukul palu tersebut kepada Rahma tiap hari.
“Semoga kesembuhan segera Allah turunkan untuk Rahma. Rahma kami rasa harus diterapi setiap hari, disertai doa dan istighfar. Bantuan alat lukis dan kursi roda ini juga semoga menambah semangat Rahma untuk terus berkarya” ujar Turiman.