Los Angeles, Gatra.com - Insiden penembakan terjadi di sebuah gedung perkantoran yang ada di California Selatan pada Rabu (31/3). Laporan polisi menyebut empat orang tewas, termasuk seorang bocah. Penembakan itu juga melukai korban kelima, sebelum polisi melumpuhkan pelaku.

Kejadian ini merupakan penembakan massal ketiga di negara bagian itu dalam waktu dua minggu. Setelah penembakan massal supermarket di Colorado, pekan lalu yang menewaskan 10 orang, dan penembakan di tiga spa di Atlanta yang menewaskan 8 orang.

Letnan Jennifer Amat mengatakan, sejumlah tembakan dilepaskan saat polisi tiba di gedung dua lantai di Lincoln Avenue, di selatan Los Angeles, pada pukul 17.30 waktu setempat. 

“Terjadi penembakan yang melibatkan petugas kepolisian, dan pelaku sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya dikutip Associated Press, Kamis (1/4).

Dia mengatakan penembakan terjadi di lantai dua gedung itu. Namun, belum dapat menjelaskan kronologinya, soal motif dibalik penyerangan, dan mengapa ada seorang anak di gedung perkantoran itu.

Pasca penembakan, orang-orang berkumpul di luar gedung untuk mencari informasi mengenai kerabat mereka. Seorang warga bernama Paul Tovar menjelaskan pada KTLA-TV, saudaranya yang memiliki bisnis di sekitar lokasi kejadian tidak menjawab teleponnya. Begitu pula dengan keponakannya. 

“Saya sangat takut dan khawatir, saat ini saya hanya berdoa dengan sungguh-sungguh," ucapnya cemas.

Sementara Cody Lev, yang tinggal di seberang gedung perkantoran itu mengatakan dia mendengar tiga kali letupan senjata di udara, disusul tiga tembakan lagi. Kemudian dia mendengar banyak tembakan, diikuti suara sirene polisi.