Jakarta, Gatra.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebut bahwa target dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) yang dicanangkan pemerintah bukan baru dilaksanakan bulan Juli mendatang. Namun, saat ini pun Mendikbud meminta sekolah dan daerah sudah bisa membuka opsi PTM.
"Ini [PTM] tidak diterapkan Juli 2021, harus saya koreksi. PTM bisa diterapkan mulai sekarang. Targetnya, semua sekolah sudah tatap muka di bulan Juli 2021 untuk tahun pelajaran yang baru," kata Nadiem saat hadir dalam Siaran FMB 9 secara daring, Kamis (1/4).
Arahan ini disampaikan mengingat sudah masifnya gerakan vaksinasi pada guru dan tenaga kependidikan dalam beberapa bulan belakangan. Nadiem meminta, sekolah segera melakukan pengecekan terhadap daftar kriteria pembukaan sekolah yang telah ditetapkan Kementerian dan Satgas Covid-19 daerah.
"Semua sekolah sekarang yang guru-gurunya sudah dilakukan vaksin untuk segera memenuhi checklist dan langsung menawarkan opsi tatap muka. Opsi dibuka, tapi tidak boleh dipaksa itu orang tuanya. Orang tuanya masih harus bebas memilih anaknya mau ikut tatap muka apa tidak," ujarnya.
Jika nantinya orang tua masih menghendaki buah hatinya untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka sekolah diminta tidak memaksa sang anak untuk ikut PTM. Untuk skema PTM-nya, Nadiem mengatakan, sekolah dan pemda dipersilakan untuk mengagas skema terbaik yang bisa diterapkan di masing-masing satuan pendidikan.
"Mau dia mulai [PTM] dua kali seminggu [pekan], tiga kali seminggu [pekan] dengan sistem rotasi, silakan. Tapi sudah harus mulai. Jadinya, bulan Juli itu target rampung, semua sekolah sudah melakukan tatap muka terbatas. Mohon diperjelas. Jangan tunggu bulan Juli," katanya.